Sejarah
Nama Riyadh adalah bentuk
jamak dari kata “Rawdhah” yang berrati tanah rendah dimana air hujan ditampung
sehingga ditumbuhi banyak bunga yang bermekaran. Riyadh terkenal dengan
taman-tamannya yang hijua sehinbgga dikenal sebagai Tanah Hijau Riyadh.
Pada abad 19, Riyadh
merupakan bagian dari kota Al-Diriyah, ibukota pertama negara Saudi Arabia,
yang diperintah oleh Pangeran Muhammad bin Saud. Ia mendukung gerakan reformasi
yang dipimpin oleh Imam Muhammad bin Abdul wahab untuk kebangkitan agama Islam
yang benar.
Al Diriyah dihancurkan
oleh Ibrahim Pasha, Pemimpin Ottoman di Mesir pada tahun 1817. Namun Riyadh
kemudian dibangkitkan kembali oleh Imam Turki bin Abdullah setelah Kekaisaran
Ottoman berakhir pada tahun 1824. Ia menjadikan Riyadh sebagai ibukota negara
(Setelah penghancuran Al Diriyah). Sejak itu, Riyadh telah menjadi ibukota
negara Saudi kedua dan jug amenjadi ibukota negara modern Saudi setelah
ditaklukkan oleh Raja Abdulaziz bin Abdurrahman Al-Faisal. Saat ini Riyadh
menjadi salah satu kota modern yang memiliki pengaruh social, politik dan
ekonomi baik terhadap secara nasional maupun internasional.
Riyadh Modern
Saat ini Riyadh merupakan
ibukota Kerajaan Saudi Arabia dimana didalamnya terdapat Istana Kerajaan, Dewan
Menteri, Dewan Shura, Pengadilan dan seluruh kementerian.
Kedutaan BEsar dan
Perwakilan diplomatic dari negara-negara sahabat terletak di pusat kota Riyadh
yaitu Diplomatic Quarter.
Riyadh merupakan kota yang
dapat menggabungkan sejarah dan modernitas, spiritual dan bisnis, padang pasir
dan oase dan kehidupan desa dan kota. Seluruh elemen-elemen ini bergabung dan
saling mempengaruhi di kota indah ini. Oleh karena itu, Riyadh memiliki potensi
wisata yang membuat Riyadh menjadi tujuan wisata yang penting untuk dikunjungi
di Saudi Arabia.
Hari Nasional
Hari nasional Kerajaan Saudi Arabia bertepatan dengan tanggal 23
September, dirayakan untuk memperingati momentum penyatuan Kerajaan pada tangal
21 Jumadal Ula 1351 H (1932 M) dalam satu negara yang kuat dan kokoh
sendi-sendinya, di bawah kepemimpinan Raja Abdul Aziz Al-Saud rahimahullah.
Geografi
Riyadh terletak di
tengah-tengah Bukit Najd, Saudi Arabia, terbentang antara 19.30-27,30 lintang
utara serta 42-48 bujur timur. Karena letaknya di tengah-tengah wilayah Saudi
Arabia, Riyadh berada disekeliling provinsi-provinsi yang ada di Saudi Arabia. Riyadh
terletak sekitar 389 km dari Dammam yang berada di propinsi sebelah timur, 1048
km dari Arar di Perbatasan provinsi sebelah utara, 1207 km dari Skaka di
probinsi Al-Jawf, 1310 km dari kota Tabuk di provinsi Tabuk, 1040 km dari kota
Al-Baha di Priovinsi Al-Baha, 1245 km dari kota JAzan di Provinsi Jazan, 641 km
dari kota Ha’il di Provinsi Ha’il, 338 km dari Buraidah di Provinsi Al-Qasim,
869 km dari kota Madinah di provinsi MAdinah, 880 km dari kota Mekkah di
Provinsi MEkkah, 1051 km dari kota Abha di Provinsi Aseer dan 979 km dari kota
Najran di Provinsi Najran.
Iklim
Riyadh sebagaimana wilayah lain di Saudi Arabia memiliki suhu yang
sangat panas di saat musimpanas dan sangat dingin di saat musim dingin. Musim
panas dimulai pada bulan Mei sampai dengan bulan Oktober dengan suhu tertinggi
55-60 derajat celcius. Sedangkan musim dingin dimulai pada bulan November
sampai dengan bulan April dengan suhu terendah 5 derajat celcius.
Topografi
Oleh karena letaknya yang
berada di tengah-tengah, Riyadh memiliki fitur topografi yang berbeda. Kita
dapat menemukan gurun pasir, lembah, pegunungan dan padang rumput semisal
puncak gunung Tuwaiq, Padang pasir Al-Thumama serta Gunug Saba dan Gunung
Al-Hasa yang memiliki puncak tertinggi di Riyadh. Riyadh terletak sekitar 1542m
di atas permukaan laut sehingga membuat kota ini sangat kaya potensi alam dan
budaya.
Populasi
Riyadh merupakan salah
satu kota di dunia yang populasinya cepat berkembang. Berdasarkan sensus tahun
2006, populasi di Riyadh tercatat sebanyak 5,4 juta, berkembang sangat pesat
dibandingkan sensus tahun 2004 yang berjumlah 2,8 juta. Penduduk laki-laki berjumlah
sekitar 53% dan wanita berjumlah 47% dari keseluruhan populasi.
Waktu Sholat dan Zona Waktu
Waktu sholat di Riyadh
adalah lebih cepat 22 sampai 24 menit dari waktu sholat Mekkah. Setiap waktu
sholat bisa diidentifikasi dari Kalender Umm Al-Qura. Zona waktu di Riyadh
adalah 3+ GMT.
Transportasi
Sebagai ibukota negara,
Royadh sangat mudah diakses oleh berbagai macam alat transportasi. Jika Anda
bepergian dengan pesawat, Anda akan tiba di Bandara Internasional King Khaled
yang sangat terkenal dengan arsitekturnya yang indah. Bandara ini terletak 35
km di utara Riyadh dan dikunjungi lebih dari 10 juta penumpang setiap tahunnya.
Jika Anda bepergian dengan jalur darat, Anda punya dua pilihan transportasi
yaitu Kereta Api dan jalan darat. Kereta Api dapat diakses oleh pengunjung dari
Provinsi sebelah timur. Rel kereta menghubungkan Dammam dengan Riyadh melalui
Baqiq dan Hafouf. Panjang rel kereta api
sekitar 449 km dan melewati stasiun-stasiun yang berdesain indah. Bepergian
dengan kereta api sangat nyaman,aman dan biayanya terjangkau. Pilihan kedua
adalah dengan jalan darat. Jalan raya di Riyadh menghubungkan semua provinsi di
Saudi Rabia dengan kota Riyadh dan dibangun dengan standar kualitas
internasional. Jalan-jalan yang lebar dan nyaman membuat perjalanan darat
semakin menyenangkan. Di sepanjang jalan darat ini terdapat berbagai fasilitas
umum seperti pom bensin, hotel, restaurant, dan masjid.
Jam Kerja
Kantor-kantor Pemerintah buka dari pk 07:30 pagi sampai pk. 14:30
siang. Adapun jam kerja pada bank-bank dimulai dari pk. 09:30 pagi sampai pk.
16:30 sore. Sedangkan pasar dan pertokoan buka sampai pk 24:00 malam.
Hari Libur
Hari libur mingguan di Saudi Arab adalah: Kamis
dan Jumat. Pada hari Idul Fitri dan Adha serta hari nasional, kantor
pemerintah, lembaga khusus, sekolah dan perguruan tinggi libur. Liburan Idul
Fitri dimulai dari tanggal 25 Ramadhan sampai tanggal 5 Syawwal. Liburan Idul
Adha berlangsung selama kurang lebih 10 hari, dimulai pada tanggal 5 Dzul
Hijjah hingga 15 Dzul Hijjah. Pada saat-saat tersebut jutaan kaum Muslimin
menuju kota suci Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji. Yayasan atau lembaga
khusus berbeda dalam menentukan masa liburan, tetapi pada umumnya tidak kurang
dari 3 hari.
Waktu
Perbedaan waktu di Saudi Arabia dengan waktu Greenwich +3 jam. Hal ini
mendahului zona waktu standar bagian timur 8 jam. Sedangkan perbedaan waktu
dengan waktu Indonesia bagian Barat adalah lebih lambat 4 jam.
Hotel/Penginapan
Riyadh merupakan ibukota
yang besar yang dilengkapi dengan begitu banyak hotel. Hotel berbintang lima
antara lain Sheraton, Holiday Inn, Four Season dan Al-FAisaliah. Selain hotel,
tersedia pula tempat camping di sekitar daerah Al Thumama Golden Sands.
Mata Uang
Mata uang yang digunakan
di Saudi Arabi adalah Saudi Riyal (SAR).
Mata uang ini tersedia dalam pecahan SAR 1, 5, 10, 20, 50, 100, dan 500 serta
terdapat pecahan koin halalah. Nilai tukar mata uang Saudi Riyal terhadap dolar
Amerika (USD) adalah fix (tetap) yaitu sebesar 3,75 SAR per 1 USD, sedangkan
terhadap mata uang lain bersifat floating.
Cara Pembayaran
Hampir seluruh pasar dan
toko di Saudi Arbia menerima semua metode pembayaran seperti cash, dengan
kredit card, dengan ATM maupun Travel Cheque. Layanan ini tersebar di hamper
seluruh tempat perbelanjaan di Riyadh.
Adat Istiadat dan Tradisi
Salah satu tradisi kuno
masyarakat Riyadh adalah kesederhanaan dalam berbagai hal, misalnya pakaian,
makanan, minuman,rumah dan hubungan dengan sesame. Masyarakat dari berbagai
kalangan sering berkumpul untuk saling bertukar informasi. Selain itu, hubungan
social antar masyarakat menunjukkan sikap yang sangat solidaritas dimana orang
yang membutuhkan bantuan akan
mendapatkan bantuan dari masyarakat.
Idul Fitri dan Idul Adha merupakan
hari yang sangat suci di Arab Saudi. Di hari ini juga terdapat tradisi yang
sangat kental dimulai dari sholat Ied, kemudian dilanjutkan dengan ucapan
selamat dan saling memaafkan. Jalan-jalan dipenuhi tikar dan setiapkeluarga
menawarkan kue dan makanan. Masyarakat yang tinggal berdekatan biasanya
melakukan sarapan bersama-sama. Rumah-rumah dihiasi oleh karpet-karpet dan
dekorasi yang indah.
Pernikahan di Arab Saudi
merupakan momen yang sangat istimewa.
Pernikahan diawali dengan pertyunangan dan selanjutnya diselenggarakan malam
pernikahan. Rumah pengantin laki-laki
kana dipenuhi oleh tamu-tamu dari keluarga, teman dan masyarakat lainnya. Ini
dinamakan Al-Sifarah atau Al-Janb. Mereka minum kopi dan the untukmerayakannya.
Selanjutnya pengantin laki-laki bersama dengan tamunya pergi ke rumah pengantin
perempuan. Keluarga pengantin perempuan akan menerima mereka dengan ramah dan
mempersiapkan jamuan yang istimewa.
Riyadh juga terkenal
dengan nyanyian tradisionalnya. Nyanyian ini memberikan nuansa yang istimewa
saat dilengkapi dengan bunyi drum dan tarian pedang. Tarian pedang dimainkan
oleh para pria yang menggunakan pakaian khsuus Al-Mrouda berwarna putih.
Riyadh juga memiliki
makanan tradisional yang fresh dan memiliki gizi tinggi antara lain Haris,
Jirish, Hunaini, Tharid, Sabib,MArasi, Porridge,Mataziz, Maqshus,
Raghifat,Makhamir, dan lainnya.
Riyadh juga kaya akan
barang kerajinan tradisionalnya. WAlaupun banyak yang telah ditinggalkan, namun
masih banyak masyarakat yang membuat jubah, kerajinan kayu dan sebagainya. Pemerintah Riyadh telah melakukan survey dan
dokumentasi terkait kekayaan industry tradisional mereka antara lain
pemintalan,penenunan, kerajinan emas dan perak, kerajinan kayu, kerajinan
kulit, dan kerajinan tembaga. Barang-barang tradisioanlini dipamerkan dalam
even-even kesenian antara lain Al-Jenadriya Festival dan ditempilkan pula di
King Abdulaziz Memorial Auditorium serta tempat kesenian lainnya.
Industri
Di Riyadh terdapat
berbagai macam industry yang menarik minat banyak pengusaha untuk melakukan
bisnis di Riyadh. Selain itu,lokasi Riyadh merupakan lokasi strategis yang
mempermudah jalur distribusi ke seluruh wilayah Arab Saudi. Riyadh merupakan
kota industry terbesar di semenanjung Arab.
Medical Center
Di Riyadh terdapat banyak
rumah sakit besarseperti King Faisal Specialist Hospital, King Khaled Eye
Specialist Hospital, King Abdul Aziz Medical City, King Fahd Medical city, dan
lainnya. Selain itu terdapat pula rumah sakit swasta seperti Kingdom Hospital,
Al-Habib Medical Center, Dallah Hospital, The Saudi German Hospital dan The Specialized Medical Center.
Masya allah, riyadh. I have dream go to riyadh. Amin
ReplyDelete